Pergi liburan tapi nggak pengen ribet bisa kok pakai sandal tapi ya harus disesuaikan ya jangan asal pilih saja. Daripada bingung harus pakai sendal yang seperti apa untuk liburan, sebiaknya langsung saja cermati tips-tips berikut ini.
1. Jangan Mengenakan Sandal Yang Terlalu Kecil
Sandal yang terlalu kecil untuk kaki Anda tidak hanya akan membuat Anda merasa tidak nyaman, tetapi juga cenderung memakan kaki Anda dan membuatnya terlihat seperti boneka sarden. Ini bukan penampilan yang cantik.
2. Jangan Mengenakan Sandal yang Longgar
Hindari sandal yang terlalu panjang, dan terlalu besar, atau terlalu longgar. Selain membuat kaki Anda terlihat tidak pas, sandal jepit yang longgar memberi Anda postur yang canggung dan mengepakkan kaki dengan berisik saat Anda berjalan. Anda juga dapat dengan mudah tersandung atau terpeleset. Anda akan lebih baik jika Anda menghindari mengenakan sandal mewah yang terlalu besar yang Anda temukan di lemari kakak perempuan Anda.
3. Mengenakan Sandal Kaki Terbuka dengan Kuku Kotor
Jika Anda memiliki kuku kaki yang kotor atau belum dipotong, jangan memakai sandal yang terbuka. Ini tidak berarti bahwa Anda harus mendapatkan pedikur setiap kali Anda memakai sepatu terbuka, tetapi kuku Anda harus dipangkas, dan tumit Anda harus disikat agar kaki Anda terlihat bersih dan rapi.
4. Hapus Cat Kuku
Jika Anda ingin memakai sandal kaki terbuka, pastikan untuk menghilangkan semua bekas cat yang retak. Tidak melakukannya akan membuat Anda terlihat berantakan. Jika cat kuku yang retak dapat dianggap sebagai seni kuku yang unik, Anda mungkin memiliki kesempatan, jika tidak, lakukan pedikur. Jika Anda tidak punya waktu atau anggaran, cukup gosok cat yang retak dengan bola kapas yang dibasahi aseton, dan cuci kuku Anda dengan sabun dan air.
5. Jangan Mengenakan Cincin Jari Kaki yang Ketat
Cincin jari kaki memang indah, tetapi jangan memakainya jika jari kaki Anda akan terlihat seperti daging yang terjepit. Ini tidak hanya mengganggu sirkulasi, tetapi juga membuat jari-jari kaki Anda terlihat seperti sosis kecil.
6. Jangan Mengenakan Cincin Jari Kaki yang Longgar
Demikian juga, mengenakan cincin kaki yang longgar harus dihindari, karena dapat mengganggu gaya berjalan Anda. Jika Anda mengenakan cincin yang longgar, Anda cenderung berjalan dengan canggung agar tidak jatuh dari jari kaki Anda. Jadi apa gunanya memakai cincin jari kaki jika itu akan menghambat kelincahan Anda dan merusak ketenangan.
7. Salah Memilih Jenis Sandal
Saat memilih sepasang sandal, Anda perlu mempertimbangkan jenis bahan, tempat yang akan Anda tuju, dan acara yang Anda hadiri.
Jika kaki Anda cenderung banyak berkeringat, sebaiknya hindari sandal yang terbuat dari bahan penyebab keringat, seperti plastik, karet, atau kulit imitasi. Cobalah untuk memilih yang memiliki kapas atau lapisan penyerap sebagai gantinya. Anda juga dapat menggunakan sol penyerap, seperti Sol Musim Panas. Trik sederhana untuk meminimalkan keringat adalah dengan menyemprot bagian bawah kaki Anda dengan antiperspirant.
Apakah Anda pergi ke pantai atau ke taman? Banyak orang membuat kesalahan dengan memakai sandal jepit di taman dan akhirnya mengotori sepatu dan kaki mereka. Jika Anda pergi ke pantai, hindari sandal yang terbuat dari kulit atau yang memiliki hak. Akal sehat akan membantu Anda menyelamatkan ketidaknyamanan dan rasa malu.
Sandal karet tidak boleh dipakai di tempat semi-formal atau formal seperti kantor, gereja, atau sekolah walaupun ada beberapa pengecualian. Ingatlah bahwa sandal kaki terbuka hanya bisa dikenakan pada acara-acara santai. Jika Anda menghadiri pembaptisan atau baby shower, pilihlah sandal tertutup.
8. Tidak Mempertimbangkan Tinggi Tumit yang Sesuai
Itu selalu bijaksana untuk memikirkan dengan cermat ketinggian tumit alas kaki. Jika Anda berencana untuk memakai sandal berkali-kali dalam seminggu, pilih sepatu hak yang rendah hingga sedang, terutama jika Anda banyak berjalan.
9. Jangan Memakai Sandal yang Sobek atau Rusak
Yang ini sangat dilarang. Jika Anda memiliki sepasang sandal yang rusak, pastikan untuk memperbaikinya sebelum memakainya. Jika tidak bisa diperbaiki, maka belilah sepasang baru. Jika sandal jepit Anda pecah saat berjalan, itu tidak hanya akan memalukan, tetapi juga berbahaya.
10. Jangan Menggunakan Tape atau Lem untuk Memperbaiki Sandal
Anda tidak boleh melakukan ini untuk memperbaiki sepatu yang rusak. Mungkin, akan dapat diterima jika Anda memiliki situasi darurat di mana sandal Anda benar-benar lepas, dan Anda perlu memperbaikinya dengan cepat atau Anda berjalan tanpa alas kaki. Jika tidak, ini harus dihindari dengan cara apa pun.
Sandal sangat serbaguna, kasual, dan nyaman. Namun, seperti semua jenis alas kaki, ada hal-hal tertentu yang perlu Anda pertimbangkan dan hindari saat membeli atau memakainya. Pastikan Anda hanya membeli yang benar-benar nyaman, sesuai, dan praktis. Pilih bahan yang tepat dengan hati-hati, dan ingat, meskipun harganya lebih mahal, sandal yang dibuat dengan bahan yang tahan lama seringkali lebih hemat biaya untuk dibeli daripada sandal murah yang kemungkinan besar akan habis setelah beberapa kali digunakan.
Foto: Unplash/ Sincerely Media