Kopi Jos, Sejarah dan Manfaatnya, Apakah Berbahaya atau Tidak?

Kopi joss atau kopi arang, adalah kopi yang dibuat menggunakan arang bubuk sebagai pengganti biji kopi. Ini adalah kopi yang disiapkan dengan cara tradisional Jawa dengan arang yang membara, bubuk kopi yang dicampur dengan gula atau kadang-kadang dengan susu kental, diisi dengan air mendidih langsung dari ketel timah dan terakhir diberi arang merah panas yang menyala-nyala.

Minum secangkir kopi joss dengan perut kosong bisa menjadi permainan yang berbahaya. Apalagi bagi mereka yang ingin menghindari serangan asam lambung, vendor di kota Yogyakarta di Indonesia mengklaim bahwa mereka dapat menetralkan keasaman kopi dengan trik unik. Mereka memasukkan sepotong arang panas langsung ke dalam gelas minuman hitam manis. Ini adalah kopi arang, yang di Indonesia dikenal sebagai kopi joss. Namanya berasal dari suara mendesis yang dihasilkan oleh gumpalan arang yang terbakar saat mengenai cairan. Beberapa orang mengatakan bahwa minuman yang menggelegak itu rasanya seperti kopi biasa, sementara yang lain menggambarkan rasa gula yang dibakar karamel yang berbeda.

Yogyakarta terletak di pulau yang diberi julukan Jawa. Penjajah Belanda memperkenalkan tanaman kopi ke wilayah Indonesia pada abad ke-17, dan mendominasi produksi global. Pada saat pulau itu menjadi tujuan wisata populer di abad ke-20, Jawa telah menjadi identik dengan ekspor andalannya. Pada tahun 1960-an, seorang pemilik kedai kopi lokal membedakan produknya dengan menggunakan arang yang menyala. Menurut legenda, menambahkan arang ke dalam secangkir air panas, bubuk kopi, dan gula, lalu membiarkan minumannya berdeguk dan mendesis ini bisa punya manfaat untuk kesehatan. Kemudaian kopi arang menyebar semakin luas dan kopi joss mendapatkan audiens yang lebih banyak.

Meski ada klaim bahwa kopi joss bisa bermanfaat untuk kesehatan, hingga kini belum ada yang namanya bukti atau penelitian tersebut. Lokasi kopi joss ini ada di dekat dStasiun Tugu Yogyakarta, letaknya bersebelahan dengan rel kereta api hanya terhalang tembok beton sekitar satu setengah meter. Dengan pemandangan kereta api yang hilir mudik, deru mesin kereta api selalu mengiringi suara di lokasi ini. Suasana yang sangat sejuk untuk menikmati kopi. Itu sore sebelum sore saya di sana. Bagi pengunjung yang cukup mudah berjalan kaki bisa datang dari jalan Malioboro menuju stasiun tugu Jogja lalu melewati rel kereta api, dan banyak dijual kopi jos disana di kiri jalan, jalannya satu arah. Dan bagi pengendara sepeda motor, tidak sulit untuk memarkir kendaraannya karena bisa diparkir di pinggir jalan. Namun bagi yang menggunakan mobil sepertinya tidak bisa parkir di sembarang tempat di pinggir jalan.Untuk memudahkan menemukan lokasi bisa langsung cari lewat google maps.

Selain kopi joss dari arang, ada juga yang namanya latte arang, minuman ini cukup popular di luar negeri. Latte arang adalah minuman panas yang dibuat dengan arang aktif dan beberapa bentuk susu atau susu alternatif untuk membuatnya dapat diminum. Warnanya hitam atau abu-abu, jadi cukup instagrammable, dan para pendukung minuman kesehatan baru yang panas mengklaim itu bisa berguna untuk pembersih pencernaan yang sempurna, mencatat efek anti-inflamasi arang aktif dan kemampuan untuk mengobati masalah pencernaan.

Beberapa orang mengatakan arang latte dapat memperbaiki mabuk, atau bertindak sebagai detoks. Jodie Branmdman, seorang terapis nutrisi, menulis sebuah artikel untuk Huffington Post yang memuji manfaat latte arang dan, menunjukkan bahwa arang aktif dapat bertindak sebagai magnet untuk racun, membantu dalam segala hal mulai dari meningkatkan kolesterol HDL hingga masalah kognitif. Kemudian, menurut Michelle McGuinness, ahli diet dan juru bicara BDA, mengetahui apakah latte arang benar-benar layak untuk dikonsumsi. Menurutnya latte arang adalah contoh lain dari tren detoksifikasi yang tidak perlu, dikutip dari Metro.uk.

Arang aktif memainkan peran penting dalam pengobatan overdosis dan keracunan obat, dengan mengikat bahan kimia dan mengeluarkannya dari usus, mengurangi penyerapan dan menghilangkan zat tersebut. Namun arang aktif tidak diskriminatif dan karena itu dapat menghilangkan nutrisi bermanfaat atau bahkan lebih kritis, obat-obatan. Siapa pun yang minum obat harus menghindari konsumsi arang aktif. Bukti manfaat arang aktif tidak substansial, dan efek negatifnya bisa merugikan kesehatan dan kesejahteraan.Namun lebih dari itu proses detoksifikasi seperti ini tidak diperlukan untuk kesehatan yang optimal, kami memiliki ginjal dan hati yang dilengkapi dengan baik yang melakukan ini untuk kami. Jadi pada dasarnya, tidak hanya latte arang yang tidak ada gunanya, mereka sebenarnya bisa membahayakan Kesehatan apalagi buat orang yang sedang berobat.

Foto: Unplash/Wil Stewart

Related posts