Tempat Wisata Kaliurang, yang Harus Dijadikan Destinasi Wisata saat di Yogyakarta

  • Whatsapp

Yogyakarta adalah tujuan wisata yang terkenal, kota ini adalah jantung warisan kuno, seni dan budaya Jawa. Pemandangan alam di sekitar kota ini subur dengan sawah hijau, aliran sungai, perbukitan, gunung berapi yang menjulang, pantai, dan air terjun. Salah satu destinasi favorit di provinsi Yogyakarta adalah Kaliurang, sebuah daerah dataran tinggi di lereng Gunung Merapi, yang menawarkan iklim sejuk yang sempurna untuk liburan. Awalnya dibangun sebagai tempat peristirahatan bagi para pekebun Belanda pada masa kolonial, Kaliurang terletak hanya sekitar 25 kilometer sebelah utara pusat kota Yogya.Daerah ini memiliki banyak vila liburan dan telah berkembang menjadi situs yang menyegarkan, populer di kalangan pengunjung dari segala usia.

Wisatawan dapat menikmati alam dengan trekking, berendam di air terjun yang sejuk, mengunjungi museum, mendapatkan inspirasi spiritual atau menjelajahi galeri yang berkaitan dengan sejarah dan warisan rumah kerajaan Jawa. Kota ini sangat terpengaruh oleh letusan Gunung Merapi beberapa tahun yang lalu, tetapi untungnya sejak pulih dari akibatnya, bahkan menambahkan lebih banyak magnet pariwisata, beberapa di antaranya tercantum di bawah ini:

1. Museum Ullen Sentalu

Ini adalah sebuah tempat yang semua orang harus kunjungi ke Kaliurang yaitu Museum Ullen Sentalu. Museum pribadi yang diprakarsai oleh keluarga Haryono dan dikelola oleh Yayasan Ulating Blencong yang menampilkan gambar dan informasi tentang tokoh-tokoh terkemuka dalam garis keturunan kerajaan Jawa. Diresmikan pada tanggal 1 Maret 1997 Museum menampilkan artefak dari rumah kerajaan dan keraton (istana) Jawa keturunan kerajaan Mataram, yaitu Yogyakarta, Pakualaman, Surakarta, dan Mangkunegaran.

Museum ini terletak di dekat rumah peristirahatan Ngeksigondo milik Keraton. Lokasi khusus ini dipilih untuk Museum mengikuti kepercayaan Jawa yang menganggap Gunung Merapi sebagai tempat suci. Nama Ullen Sentalu merupakan akronim dari “Ulating Blencong Sejatine Tataning Lumaku” yang artinya “cahaya perjalanan hidup”. Pengunjung tidak diperbolehkan mengambil foto di sini selama wisata berpemandu, namun Anda akan diberikan kesempatan untuk berfoto di tempat-tempat tertentu. daerah saja. Dengan cara ini, Anda dapat lebih fokus pada cerita yang menarik, dipandu melalui setiap ruangan dan koleksi yang dipamerkan.

2. Blue Lagoon Jogja

Blue Lagoon Jogja adalah kolam alami dengan sumber air yang mengalir dari Sungai Tepus. Mandi di lingkungan hutan alami dan air tawar murni dari Blue Lagoon ini. Ini juga merupakan habitat ikan kecil yang memakan sel-sel kulit mati. Orang-orang datang ke sini untuk menikmati “terapi ikan” alami yang diyakini juga memiliki manfaat kesehatan.

3. Air Terjun Tlogo Muncar

Setelah menghabiskan beberapa waktu berjalan-jalan untuk mencari penyegaran, Anda akan bersemangat untuk menemukan Tlogo Muncar. Air terjun ini bertengger di ketinggian 878 meter di atas permukaan laut. Sumber air mengalir dari lereng menuruni perbukitan Plawangan. Saat musim kemarau, air terjun sebenarnya bisa mengering.

4. Taman Nasional Plawangan Turgo

Pemandangan alam dengan pepohonan rimbun dan udara yang sejuk semua bisa dinikmati di sini. Wisatawan dapat menikmati pendakian ke beberapa daerah perbukitan di dalam taman, pastikan untuk menyiapkan pakaian dan sepatu yang sesuai medan, karena beberapa rute menanjak curam, licin dan suhu dapat turun dari panas dan lembab menjadi dingin dan sejuk. Anda dapat melihat monyet liar di sekitar lokasi, jadi Anda harus ekstra hati-hati agar mereka tidak merampas barang-barang Anda. Goa Jepang adalah situs bersejarah yang bisa Anda singgahi dan jelajahi selama Anda menginap.

5. Rumah Doa Emalta

Terletak hanya sekitar 150 meter dari terminal bus Kaliurang, Bukit Doa Emalta adalah tempat berdoa bagi umat Katolik. Di dalamnya terdapat 16 gua doa individu yang dinamai sesuai dengan nama Nabi-nabi Alkitab, 48 ruang sholat, aula serbaguna yang cukup besar untuk 250 orang, asrama, perpustakaan, dan menara doa Habakuk. Fasilitas ini terletak di antara lingkungan hijau subur dengan suhu sejuk 20-25 derajat celcius sepanjang tahun.

Sumber foto: Unplash/ Dionysius Samuel

Sumber: Pesona Indonesia

Related posts