Fakta Candi Borobudur yang Masih Menjadi Misteri

  • Whatsapp

Candi Borobudur merupakan salah satu tempat wisata yang patut dibanggakan. Karena candi ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Sehingga spot ini merupakan tempat terbaik untuk menambah devisa negara.

Terlebih ketika hari raya Waisak tiba. Maka akan ada perayaan besar yang digelar di candi Buddha paling besar ini. Candi Borobudur sendiri termasuk salah satu tempat ibadah bagi umat Buddha. Di sinilah terdapat situs warisan budaya yang paling terkenal sepanjang sejarah.

Bahkan selain termasuk 7 keajaiban dunia, ternyata Candi Borobudur yang berada di kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini juga menyimpan banyak fakta unik di dalamnya. Mau tahu seperti apakah fakta uniknya? Di bawah ini adalah fakta unik dari Candi Borobudur yang paling menarik.

Relik Borobudur Tersebar di Museum Dunia

Salah satu misteri yang paling menarik dari candi ini adalah tidak adanya perekat sedikitpun dalam proses pembangunannya. Bahkan bila diperhatikan lebih jauh, candi ini ternyata hanya tersusun oleh batu-batuan yang kemudian dibentuk hingga bisa mengunci menjadi satu.

Dibutuhkan waktu selama 23 tahun untuk bisa membangun Candi Borobudur ini. Itulah sebabnya kemudian candi ini ditetapkan menjadi situs Warisan Dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Tidak hanya itu saja, karena kepopulerannya itu membuat banyak potongan bangunan candinya menyebar hingga ke beberapa museum di dunia.

Kuil Buddha Terbesar di Dunia dengan 2672 Relief

Borobudur termasuk situs kuil Buddha paling besar di dunia dengan total 2672 relief di dalamnya. Luas candi ini sebesar 15.129 m2, dengan panjang 1 km, tinggi 42 m, 10 tingkat, dan memiliki 72 stupa di dalamnya. Bila disusun memanjang, reliefnya bisa mencapai 6 km.

Relief ini terbagi menjadi 4 kisah utama. Yaitu Karmawibhangga, Jataka & Awadana, Lalita Wistara, dan juga Gandawyuha. Semua kisahnya menceritakan tentang nilai-nilai dan perjalanan Buddha di masa lalu. Selain itu, ada juga relief yang menceritakan tentang masyarakat Jawa pada masa lalu.

Kepala Patung Buddha sering Dicuri dan Makna dari Namanya yang Masih menjadi Misteri

Sayangnya ancaman kerusakan bangunan Candi Borobudur tidak hanya dikarenakan oleh kondisi alam saja. Namun ada banyak aksi pencurian beberapa bagian candi, seperti kepala arca Buddha. Banyak pencuri memenggal kepalanya dan kemudian dijual dengan harga tinggi kepada sang kolektor.

Stupa Candi Borobudur yang paling besar ini berguna untuk jam matahari (penunjuk waktu) di masa lalu. Lebih menariknya lagi adalah ternyata nama Borobudur itu sampai sekarang masih menjadi misteri. Raffles menulis Bore-Budur yang artinya Purba. Namun ada juga yang mengatakan artinya gunung.

Di samping itu, ada juga teori lainnya yang mengatakan bahwa nama Candi Borobudur ini berasal dari Sambharabudhara. Artinya adalah gunung berteras. Sementara itu berdasarkan etimologi penduduk setempat, Borobudur merupakan nama yang berasal dari ujaran para buddha.

Borobudur Sejajar dengan Candi Mendut dan Pawon

Bila ditarik garis lurus, ternyata Borobudur ini terletak sejajar dengan candi Mendut dan Pawon. Ketiganya memiliki corak yang sama, yaitu Buddha Mahayana. Mitosnya di zaman dahulu kala ada jalan lurus yang menghubungkan antara ketiga candi itu menjadi satu.

Jadi Candi Borobudur itu tidak hanya indah dan menarik saja, namun ternyata di dalamnya juga menyimpan fakta yang sangat unik sepanjang sejarah. Itulah sebabnya tempat ini menjadi salah satu icon terbaik yang selalu dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara.

Related posts